Langsung ke konten utama

Coretan yang Terselit di Buku Harian


"Suatu hari akan kau temui seseorang yang sudi bertengkar denganmu hanya karena lampu jalan. Menertawakan suara jangkrik dan memberi variasi lebih pada suara tangisan." (Jakarta, 2016)





"Seseorang memakai namamu di radio, sekali, dua kali, berkali-kali. Identitas dan informasi yang amat persis dengan dirimu sendiri." (Jakarta, 2016)


"Kemerdekaan hanya akan kau dapati selama 3 menit setelah keluar dari pintu rumahmu, esoknya, kau mungkin akan kembali namun sepenuhnya telah menjadi asing." (Jakarta, 24/10/2017)


"Kesedihan hanya akan menimpamu selama dua minggu. Setelah itu, kau akan tahu. Dua orang saling mencintai tak selamanya harus disatukan oleh pernikahan." (Ibu) (Jakarta, 24/10/2017)



"Ingatan bekerja dengan cara yang tak pernah diduga. Kau pernah menceritakan bagaimana sebuah alunan musik mengiring ingatanmu pada 10 halaman paling dramatis yang pernah kau tulis."(Jakarta, 27 November 2016)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Songs that Helped Me Survive 2020

1. A Lady of a Certain Age - The Divine Comedy. 2. Ode To the Mets - The Strokes

Kafka dan Kesedihan yang Keras Kepala

Buku-bukulah yang menemukan sendiri pembacanya, bukan sebaliknya. Sehingga perkara memilih buku, bagi saya barangkali sama halnya dengan memilih nasib; sulit namun dapat diubah, rumit tapi juga indah. Sampai saat ini, saya masih ingat awal perjumpaan dengan Mersault pada mulanya adalah keisengan belaka. Saya dalam kondisi yang sebenarnya tidak begitu tertarik untuk membeli buku. Selain karena faktor ekonomi, alasan lainnya adalah buku-buku di toko buku tersebut biasanya tak banyak yang berubah. Rak-rak populer diisi oleh penulis yang tidak saya sukai. Maka untuk menemukan buku-buku bagus, saya harus lebih telaten. Dan benar saja, saya menemukan Mersault dalam kondisi tergencet diantara novel teenlit! Waktu itu saya masih kuliah disemester awal, saya tidak kenal siapa itu Albert Camus, saya memilih Orang Asing murni karena covernya yang terbilang asal-asalan (kalau tidak dibilang jelek) tapi justru karena itu saya tertarik. Orang Asing adalah novel paling tipis pertama yang say